Hari Aksara Internasional Penyemangat Berantas Buta Aksara

Tanggal 8 September seluruh masyarakat internasional memperingatinya sebagai Hari Aksara Internasional. Menurut informasi dari situs United Nations (UN), Badan Internasional yang membidangi pendidikan yaitu UNESCO mencanangkan bahwa tanggal 8 September merupakan “Hari Aksara Internasional” pada saat sesi ke-14 Konferensi Umum UNESCO pada tanggal 26 Oktober 1966.

Tujuan pencanangan Hari Aksara Internasional ini adalah untuk mengingatkan masyarakat internasional akan pentingnya melek aksara bagi individu, komunitas dan masyarakat. Serta mengingatkan kepada kita semua masayarakat internasional perlunya upaya yang intensif dalam upaya pemberantasan buta huruf. Hari Aksara Internasional awal mulanya lahir di Konferensi Dunia yang dihadiri Para Menteri Pendidikan untuk acara Pemberantasan Buta Aksara, yang diadakan di Teheran, Iran pada 8 September 1965.

Pada saat itu Pemerintahan Iran mengusulkan agar UNESCO sebagai Badan Internasional memberikan hadiah literasi internasional untuk mereka yang berjasa dalam perjuangan melawan buta huruf. Sejak Hari Aksara Internasional pertama kali diperingati pada tahun 1967. Setiap tahun pun masyarakat internasional rutin memperingatinya.

Tidak hanya lembaga formal seperti sekolah, PKBM pun merupakan lembaga yang terdekat kepada masyarakat dan PKBM sebagai sarana penyampaian pendidikan sangatlah berperan penting kepada semua warga belajar dan masyarakat bahwa pentingnya “melek aksara bagi individu”, Pemberantasan Buta Aksara berarti turut serta meningkatkan taraf hidup dan derajat setiap individu dan dengan meningkatnya derajat setiap individu maka sudah ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.